Tips Deteksi Kerusakan Mobil Bekas Dari Suara
IOtomif.com – Saat memutuskan untuk
membeli mobil bekas, kita harus teliti dalam memeriksa mobil bekas
tersebut. Salah satu hal yang penting adalah bagian kolong mobil,
seperti komponen kaki-kaki, sistem kemudi dan lain-lain.
Saat melakukan test drive mobil bekas
incaran, tiba-tiba dari bagian kolong terdengar bunyi yang aneh seperti
gluduk – gluduk…atau kriet..krieet. Sumber bunyi tersebut bisa
bermacam-macam sebabnya.
Berikut ini adalah analisa, penyebab bunyi suara tersebut, dan tentunya dapat menjadi panduan pembelian mobil bekas, karena paling tidak kita dapat mendeteksi kerusakan mobil bekas tersebut dari bunyi/suara.
Engine mounting
Mesin membutuhkan penyangga agar bisa
terpasang di ruang mesin. Namun engine mounting yang telah aus, juga
dapat menimbulkan bunyi gluduk…gluduk. Dengan mengganti bantalan itu,
bisa menghilangkan masalah bunyi.
Power steering
Jika sistem power steering rusak, maka
terdengar suara dengung ketika setir diputar. Hal itu terjadi karena
adanya kebocoran, sehingga oli power steering berkurang. Sebaiknya
periksa lebih detail jika ada lelehan oli di area sistem kemudi dan bawa
ke bengkel kepercayaan Anda. Karena jika rusak biaya yang dibutuhkan
relatif mahal.
Rem
Sistem rem juga menyebabkan bunyi.
Sumbernya berasal dari kampas yang bergesekan dengan piringan rem atau
teromol. Selain karena ada kotoran yang menempel, bunyi juga bisa
diakibatkan kampas rem sudah habis. Saat Anda melakukan pengereman,
terdengar suara berdecit dan setir terasa bergetar.
Kaki-kaki
Kaki-kaki mobil merupakan bagian yang
penting. Seperti suspensi yang bertugas menahan bobot serta membuat
mobil menjadi stabil saat melaju. Tapi jika performa suspensi menurun,
selain menyebabkan kestabilan mobil berkurang, juga dapat menimbulkan
bunyi kriet…kriet atau gluduk…gluduk.
Bunyi juga bisa timbul dari komponen
kaki-kaki lainnya. Seperti ball joint, tie-rod, link stabilizer, bushing
arm, dan lainnya. Untuk mendeteksi komponen itu rusak cukup mudah.
Biasanya terdengar suara klutuk…klutuk saat mobil berjalan di jalan
tidak rata atau berlubang.
Sementara jika Anda mendengar suara
dengung dari roda, maka disebabkan bearing roda yang aus. Suara dengung
ini beda tipis dengan suara berisik pada ban. Sedangkan ban yang telah
lama tidak dirotasi juga bisa menimbulkan dengung. Jadi sebaiknya
diperiksa ke bengkel kepercayaan Anda, agar lebih meyakinkan.
Secara umum, penyebab kerusakan pada mobil bekas
adalah usia mobil dan tergantung perawatan pemilik mobil sebelumnya.
biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki komponen-komponen tersebut
antara Rp 3,5 – 5 juta tergantung dari kerusakan dan merek mobil. Untuk
sistem suspensi, biayanya mulai dari Rp 3,5 – 5 juta. Untuk sistem rem
biaya perbaikannya mulai dari Rp 600 ribu – 3,5 juta tergantung
kerusakannya. Sementara jika motor power steering sudah rusak, maka
biaya yang harus disiapkan berkisar antara Rp 2,5 – 3 juta.
sumber : http://www.iotomotif.com/tips-deteksi-kerusakan-mobil-bekas-dari-suara/2898/