kacamata mengemudi
Ilustrasi Mengemudi Malam Hari
Otosia.com
- Perjalanan di malam hari lebih berisiko ketimbang di siang hari,
dimana kelelahan dan gangguan akibat lampu dari mobil berlawanan adalah
dua hal yang patut diwaspadai.
1. Pastikan kondisi lampu besar, lampu kecil, sein dan lampu rem dalam keadaan baik. Komponen penyinaran yang prima akan membantu perjalanan Anda, selain memudahkan kendaraan lain untuk melihat keberadaan mobil Anda. Jangan lupa membawa bohlam dan sekering cadangan.
2. Bersihkan kaca-kaca jendela dan kaca lampu. Kaca jendela yang kotor dapat membiaskan cahaya yang menyilaukan. Sementara kaca lampu yang kotor menghalangi efektivitas sorotan cahaya. Apabila lampu jalan membuat mata silau, manfaatkan sun visor sebagai penghalang.
3. Jangan biarkan mata terus menatap ke depan. Gerakkan ke berbagai arah agar tetap terjaga. Untuk mencegah mata silau karena sorot lampu mobil dari arah berlawaanan, palingkan mata sesaat, lalu beri sinyal dengan menyalakan lampu 'dim', agar pengemudi mobil di depan mematikan lampu besarnya. Jangan ikut menyalakan lampu besar, karena akan memperburuk keadaan. Bila perlu, belilah kacamata mengemudi yang berkualitas.
4. Atur kecepatan dan perhatikan marka jalan, tapi jangan menatapnya langsung agar konsentrasi tidak terpecah. Jangan mengemudi terlalu kencang saat malam hari, belum tentu kondisi fisik Anda fit dan memiliki respon yang cepat saat menghadapi situasi tak terduga. Beri jarak dengan mobil di depan, agar Anda memiliki waktu bereaksi saat terjadi sesuatu yang tak diinginkan.(kpl/tr/rd)
sumber : http://www.otosia.com/tips/tips-mengemudi-malam-hari.html
1. Pastikan kondisi lampu besar, lampu kecil, sein dan lampu rem dalam keadaan baik. Komponen penyinaran yang prima akan membantu perjalanan Anda, selain memudahkan kendaraan lain untuk melihat keberadaan mobil Anda. Jangan lupa membawa bohlam dan sekering cadangan.
2. Bersihkan kaca-kaca jendela dan kaca lampu. Kaca jendela yang kotor dapat membiaskan cahaya yang menyilaukan. Sementara kaca lampu yang kotor menghalangi efektivitas sorotan cahaya. Apabila lampu jalan membuat mata silau, manfaatkan sun visor sebagai penghalang.
3. Jangan biarkan mata terus menatap ke depan. Gerakkan ke berbagai arah agar tetap terjaga. Untuk mencegah mata silau karena sorot lampu mobil dari arah berlawaanan, palingkan mata sesaat, lalu beri sinyal dengan menyalakan lampu 'dim', agar pengemudi mobil di depan mematikan lampu besarnya. Jangan ikut menyalakan lampu besar, karena akan memperburuk keadaan. Bila perlu, belilah kacamata mengemudi yang berkualitas.
4. Atur kecepatan dan perhatikan marka jalan, tapi jangan menatapnya langsung agar konsentrasi tidak terpecah. Jangan mengemudi terlalu kencang saat malam hari, belum tentu kondisi fisik Anda fit dan memiliki respon yang cepat saat menghadapi situasi tak terduga. Beri jarak dengan mobil di depan, agar Anda memiliki waktu bereaksi saat terjadi sesuatu yang tak diinginkan.(kpl/tr/rd)
sumber : http://www.otosia.com/tips/tips-mengemudi-malam-hari.html