Cara Mengetahui Kondisi Kopling
"Bagaimana
cara mengetahui kondisi kopling mobil Toyota saya sudah aus / abis / rusak
belum yah ?" Pertanyaan yang seringkali terlontar dari para pengendara
mobil. Memang tidak dapat dipungkiri apabila kopling merupakan komponen utama
di dalam mobil agar dapat berjalan atau melakukan perpindahan gigi. Kali ini
kita akan membahas mengenai kopling pada mobil manual Toyota.
Komponen-komponen yang terlibat pada
kopling mobil :
1.
Flywheel / roda gila
Fungsinya
: Meneruskan dan menahan putaran dari kruk as mobil saat mesin mobil hidup
2.
Plat Kopling / Clutch Disc
Fungsi :
Sebagai perantara antara tenaga mesin dengan perseneling / gigi yang akhirnya
tenaga tersebut diteruskan kepada roda.
3.
Dekrup / Matahari / Clutch Cover
Fungsinya :
Pengatur kapan tenaga mobil diteruskan atau kapan tenaga mobil dihentikan, hal
ini sesuai dengan gerakan kaki kita ketika menekan atau melepas pedal kopling.
4.
Dreklahar / Bearing Kopling
Fungsinya :
Sebagai bantalan untuk menarik atau melepas dekrup sesuai dengan pedal kopling
5.
Garpu Kopling / Fork Kopling
Fungsinya :
Sebagai rumah atau tempat dreklaher yang akan bergerak maju mundur sesuai
dengan gerakan pedal kopling.
6.
Master Kopling Atas
Fungsi :
Meneruskan tenaga hidrolik yang berasal dari minyak ren sehingga dapat
menyalurkan tenaga dari pedal kopling ke master kopling bawah.
7.
Master Kopling Bawah
Fungsi :
Menerima tekanan dari master kopling atas dan menggerakan garpu kopling untuk
mendorong maju dan membebaskan kopling.
Cara Mengetahui Kondisi Kopling Mobil Toyota
Cara kerja kopling mobil :
Ketika kaki
tidak menginjak pedal kopling
Ketika kaki
kita tidak menginjak pedal kopling , dengan melihat susunan diatas maka
bantalan dekrup akan menekan plat kopling terhadap fly wheel sehingga seolah
olah Fly wheel, plat kopling dan dekrup menjadi satu kesatuan. Sehingga apabila
fly wheel berputar 10 rpm maka demikian pula dengan plat koplingnya. Dengan
cara inilah tenaga dari mesin dapat di transfer ke dalam Gearbox perseneling
(melalui as blender) yang pada akhirnya diteruskan ke roda.
Ketika kaki
menginjak pedal kopling :
Ketika kaki
kita menginjak pedal kopling, maka dreklahar mendorong kuku/ tuas dari dekrup
sehingga bantalan dekrup yang menekan plat kopling dan roda gila terangkat.
ketika terangkat inilah posisi dikatakan Free / perei. Dimana perputaran dari
roda gila tidak di ikuti oleh perputaran dari plat kopling. sehingga tenaga
dari mesin tidak sampai pada gearbox perseneleng. Pada saat ini lah perpindahan
gigi dari porseneleng dapat dilakukan.Didalam gearbox porseneleng inilah tenaga
dari mesin di atur sedemikian hingga sesuai dengan kebutuhan pengemudi melalui
rasio gigi.
Gejala
Kopling Mobil mengalami kerusakan :
1. Putaran
mesin rata - rata lebih tinggi untuk melepas kopling. Jika dalam keadaan normal
jalan 60km/jam gigi 3 dengan rpm mesin 2000 rpm, tetapi karena plat kopling
sudah aus maka rpm yang biasanya 2000 menjadi 3000 rpm pada gigi 3 kecepatan
60km/jam.
2. Ketika mobil berjalan di tanjakan tercium bau gosong dari kampas kopling yang mulai selip atau mobil sudah tidak kuat menanjak.
3. Kopling terasa lebih berat dan mesin menderu ketika hendak jalan atau saat melepas pedal kopling serta kecepatan mobil lambat naiknya atau mungkin yang lebih parah mobil tidak dapat berjalan sama sekali ketika melepas kopling.
Cara
cek kondisi kampas kopling mobil :
1. Hidupkan
mesin mobil kemudian tarik rem tangan atau handrem,
2. Masukan gigi 1, lepas kopling perlahan (seperti biasanya) kaki kanan dalam posisi menginjak rem dan gas mobil secara perlahan.
3. Jika pedal kopling sudah terlepas tetapi mesin tidak mati maka kampas kopling sudah benar-benar tipis.
2. Masukan gigi 1, lepas kopling perlahan (seperti biasanya) kaki kanan dalam posisi menginjak rem dan gas mobil secara perlahan.
3. Jika pedal kopling sudah terlepas tetapi mesin tidak mati maka kampas kopling sudah benar-benar tipis.
Masalah
pada kopling mobil :
1. Susah
masuk gigi perseneling baik saat mesin dimatikan maupun di hidupkan : hal ini
berarti terdapat kesalahan pada sistem mekanik pengoper gigi hal ini dapat
berupa tongkat yang sudah oblak, master kopling atas dan bawah yang bermasalah
(kalau mobil toyota tertentu masih menggunakan shift cable atau kabel gigi)
atau mekanisme pengoper gigi didalam gearbox.
2. Kopling
susah masuk gigi hanya pada saat mesin di hidupkan atau dinyalakan, namun mudah
jika mesin dimatikan : dalam hal ini ada 2 kemungkinan kerusakan
A. Kerusakan
terjadi pada mekanisme pendorong clutch release bearing yaitu : master kopling
atas bawah, atau kabel kopling yang masih menggunakan kabel, Fork/garpu kopling
retak, atau drek lahar itu sendiri yang mengalami kerusakan.
B.
Kemungkinan yang kedua adalah kerusakan terjadi pada Clutch cover atau dekrup,
biasanya ada ciri-ciri tambahan jika kerusakan terjadi pada dekrup anda yaitu
biasanya akan lebih susah masuk gigi lagi setelah melakukan perjalanan yang
cukup jauh atau kondisi dekrup sudah panas, gigi akan semakin susah di
pindahkan.
3. Kopling
bergetar saat pertama mau jalan : 60% hal ini terjadi karena Clutch disc atau
plat kopling yang sudah aus , 40% disebabkan karena fly wheel sudah
bergelombang.
4. Suara
mesin besar (rpm tinggi) tapi mobil tidak bisa lari (acceleration kurang) : 80%
hal ini terjadi karena platkopling anda sudah tipis, dan lebih parah lagi akan
timbul bau "sangit" ketika kita memaksa untuk akselerasi.
5. Pedal
kopling ngempos atau harus dikocok terlebih dahulu
Hal ini
biasanya disebabkan karena master kopling atas sudah mengalami kerusakan
sehingga ketika kita menginjak pedal kopling tidak terdapat tenaga hidrolik
(berasal dari minyak rem) untuk mengangkat dekrup kendaraan sehingga dalam
posisi pre atau netral.
6. Bunyi
Krik-Krik ketika mesin hidup
Bunyi ini
disebabkan oleh drek lahar dan bunyinya seperti bunyi jangkrik (krik...krik..)
akan terdengar ketika mesin hidup dan akan hilang suaranya ketika kita
menginjak pedal kopling. Pada beberapa mobil Toyota tertentu dapat juga
terdengar bunyi jangkrik ketika mesin dihidupkan baik ketika kita melepas atau
menginjak pedal kopling, bunyi yang berasal dari pilot bearing.
7. Bunyi
pada saat jalan dan melakukan penggantian gigi.
Jenis bunyi
yang ketiga ini hanya dapat didengar pada saat kendaraan melakukan pergerakan.
Bunyi ini berasal dari bearing didalam gearbox anda.
8. Bunyi
mendesing pada gigi tertentu
Hal ini
terjadi karena terdapat kerusakan pada pasangan gigi yang bunyi tersebut
kemungkinan gigi sudah aus atau gompal sehingga memberikan rongga udara yang
dapat menimbulkan bunyi mendesing.
Demikianlah
beberapa pengetahuan mengenai kopling mobil Toyota, sebaiknya penggantian
kopling pada mobil manual dilakukan secara set yaitu penggantian plat kopling,
dekrup dan dreklahar secara bersamaan karena ketiga komponen ini memiliki
ketergantuan yang erat satu sama lain dan penggantian hanya salah satu dari
ketiga komponen tersebut akan menyebabkan rusaknya komponen lainnya dalam waktu
dekat dan menyebabkan anda mengalami kerugian ongkos bongkar pasang kopling.