Tips Merawat Daihatsu Zebra
Kebetulan
saya sudah lama menggunakan mobil jenis daihatsu zebra sejak tahun
1992, dan sampai sekarang alhamdulillah mobil tidak pernah bermasalah
yang berarti meskipun dikatakan mobil ini " Cengeng " tapi jika kita
mengerti cara merawatnya mobil ini tidak akan Cengeng.
Awalnya
saya memilih mobil zebra disamping harganya terjangkau juga dibanding
varian dari merk lain yg sejenis yaitu dimensi body lebih luas/lapang ,
sehingga akan lebih nyaman dikendarai.
seiring
perjalanan waktu tak terasa umur mobil saya sudah hampir 25 tahun dalam
kurun waktu selama ini sudah berkilo-kilo meter perjalan tertempuh
mulai dari musim kemarau sampai musim penghujan yang berganti-ganti
terus, mulai dari jalan-jalan sama keluarga sampai dipakai usaha dagang
beras , Alhamdulilah si Zebra ku ini sekarang masih siap mengantarku
kemana saja suka.
Selama ini hanya perbaikan yang ringan-ringan saja yang pernah kualami seperti :
- Ganti Platina + Kondensor ( ga inget berapa kali )
- Ganti Busi + kabel busi (1 kali)
- Ganti Ignition Coil (1 kali)
- Ganti Timing Belt (1 kali)
- Ganti Kampas Kopling (1 kali)
- Ganti Kampas Rem (1 kali)
Servis Body baru kemarin karena warna sudah pudar itupun hanya bagian luarnya saja yang dicat.
Sebenarnya
mobil merk apapun tetap saja bisa mogok dijalan jika kita tidak pernah
mau tau dengan keinginan mobil kita, karena prinsip kerja setiap mobil
adalah sama bedanya hanya di Mekanismenya saja, setiap mobil pasti butuh air untuk pendingin supaya tidak kepanasan dijalan.
Pengalaman saya selama memelihara Zebra setiap mengendarai selalu mengecek indikator di panel dashboard , jika ada ketidakwajaran misalkan temperatur yg biasanya seperempat naik menjadi setengahnya maka harus dicek air radiatornya ada kebocoran atau tidak jika tidak ada biasanya si zebra tdk pernah kehausan sampai berminggu-minggu, jika ada kebocoran harus segera diatasi ke tukang radiator , jadi jangan sekali-kali memaksakan si zebra kekurangan air akan berakibat overheating yang menyebabkan kerusakan pada mesin.
Sebelum di Cat |
Setelah di Cat |
Jika lampu indikator olie menyala terus berarti harus menambahkan olie mesin itupun setelah berkilo-kilo meter berlari.
Gejala
jika pagi-pagi susah hidup yg tdk seperti biasanya 3 kali starter
langsung hidup cek dulu indikator bensin masih ada atau tidak , jika
masih ada berarti karburator kotor atau pengapian yg bermasalah (
Platina kotor ), jangan membongkar karbu dulu lebih baik cek dulu
pengapian dengan membuka salah satu busi ada pengapiannya apa tidak
yaitu menempelkan busi kebody / mesin, jika tidak ada pengapiannya
berarti PLATINA kotor/ bermasalah.
Jangan
takut membongkar sendiri Platina cabut saja sekalian dengan delco-nya
karena delco zebra sudah ada nok-nya jadi tidak mungkin salah posisi , Jangan lupa tandai
dulu dengan spidol posisi setelan Delco dengan dudukannya agar
pemasangan bisa seperti semula, lepaskan baud setelan delco 2 buah atas
dan bawah ( aslinya kunci 12 ) lepaskan tutup delco 2 buah ( kunci 8 )
dan konektor kabel delco , tarik rumah delco menggunakan obeng (-)
jangan kuatir ada oli keluar sedikit.
Lepaskan
kabel platina pada rumah delco (kunci 8) lalu lepaskan platina dari
rumah delco menggunakan obeng, jika platina hanya kotor akibat kerak
pengapian amplas saja tetapi jika platina sudah berlobang sebaiknya ganti yang baru
Pasang kembali Platina pada posisi semula cek kerenggangan platina kira-kira 3mm pasang kembali dan cek satu persatu sudah tepasang semua yang tadi dilepas, jika sudah yakin coba stater.
sumber : http://rubrikdaihatsu.blogspot.com/2013/01/tips-merawat-daihatsu-zebra.html