Jeroan Honda Verza 150, Boleh Juga…!!!
Yup, kali ini qta ngintip jeroan, yang jelas jeroannya bebas kolesterol :mrgreen:
Di balik tampangnya yang sederhana namun Honda Verza 150 dibekali mesin
yang mumpuni. Salah satu poin yang menonjol adalah ECU-nya sudah
menggunakan injeksi PGM-FI closed loop step 4…!!! Maksudnya apa sih closed loop ??? hhhmmm…kira2 begini (cmiiw) dinamakan injeksi closed loop
apabila terdapat sensor2 yang hadir pada sebelum masuk ruang bakar
& setelah ruang bakar. Contoh sensor yang sebelum adalah throttle position sensor kemudian sensor sesudahnya adalah oxygen sensor yang letaknya di dekat exhaust. Ada juga yang mengatakan salah satu ciri injeksi closed loop adalah terdapat 02 sensor…!!!
Tak cuma injeksinya saja yang membedakan dengan New Megapro tapi juga ada part2 lain. Kepala silinder misalnya, berbeda dengan New Megapro. Pada Verza 150 ada perubahan sudut katup In & Ex untuk menyesuaikan O2 sensor & EOT (engine oli temperature). Desain cover silinder New Megapro terdapat lubang SASS (Secondary Air Supply System) sedangkan pada Verza 150 tidak ada karena emisi gas buang sudah dikontrol oleh O2 sensor. Kemudian desain camshaft juga tak sama. Sektor kelistrikan Verza 150 sudah menggunakan 3 phase (0,13 kW/5.000 rpm) sedangkan New Megapro single phase (0,14 kW/5.000 rpm).Di samping itu terdapat kapasitor yang berfungsi untuk menyimpan dan menstabilkan tegangan pada saat kondisi aki tidak bagus.
Guna meminimalkan gesekan Verza 150 sudah dibekali dengan teknologi rough forced piston (dinding piston bertekstur) & roller rocker arm. Rough forced piston permukaan dinding piston berulir dengan garis profil yang dalam untuk menyimpan oli. Sedangkan roller rocker arm dilengkapi dengan roller guna mereduksi gesekan antara rocker arm dengan camshaft.
Rangka Verza 150 dengan New Megapro sedikit berbeda meski2 sama menggunakan tipe Diamond. Khususnya pada bagian tengah atas, batang Verza 150 lebih lebar ketimbang sodaranya itu. Kapasitas tangki bensin Verza 150 sebanyak 12,2 liter yang didalamnya terdapat fuel pump. Untuk mengurangi emisi gas buang terdapat beberapa komponen pendukung. Selain O2 sensor, juga hadir catalytic converter pada knalpot serta Crankcase Emission Control System (CECS).
Tak cuma injeksinya saja yang membedakan dengan New Megapro tapi juga ada part2 lain. Kepala silinder misalnya, berbeda dengan New Megapro. Pada Verza 150 ada perubahan sudut katup In & Ex untuk menyesuaikan O2 sensor & EOT (engine oli temperature). Desain cover silinder New Megapro terdapat lubang SASS (Secondary Air Supply System) sedangkan pada Verza 150 tidak ada karena emisi gas buang sudah dikontrol oleh O2 sensor. Kemudian desain camshaft juga tak sama. Sektor kelistrikan Verza 150 sudah menggunakan 3 phase (0,13 kW/5.000 rpm) sedangkan New Megapro single phase (0,14 kW/5.000 rpm).Di samping itu terdapat kapasitor yang berfungsi untuk menyimpan dan menstabilkan tegangan pada saat kondisi aki tidak bagus.
Guna meminimalkan gesekan Verza 150 sudah dibekali dengan teknologi rough forced piston (dinding piston bertekstur) & roller rocker arm. Rough forced piston permukaan dinding piston berulir dengan garis profil yang dalam untuk menyimpan oli. Sedangkan roller rocker arm dilengkapi dengan roller guna mereduksi gesekan antara rocker arm dengan camshaft.
Rangka Verza 150 dengan New Megapro sedikit berbeda meski2 sama menggunakan tipe Diamond. Khususnya pada bagian tengah atas, batang Verza 150 lebih lebar ketimbang sodaranya itu. Kapasitas tangki bensin Verza 150 sebanyak 12,2 liter yang didalamnya terdapat fuel pump. Untuk mengurangi emisi gas buang terdapat beberapa komponen pendukung. Selain O2 sensor, juga hadir catalytic converter pada knalpot serta Crankcase Emission Control System (CECS).
sumber : http://blognyamitra.wordpress.com/2013/02/07/ngintip-jeroan-honda-verza-150-boleh-juga/