Tips Membeli Mobil Bekas
Beli mobil second itu
sama susahnya kayak nyari jodoh, atau bahkan lebih susah. Apalagi kalo
nyariin mobil second buat orang lain, sama kayak jodohin orang itu
dengan orang lain yang ngga kita kenal. Lah kita aja ngga kenal kok
sok-sok mau ngenalin ke orang lain buat dijadikan pendamping hidup pula!
Jadi ceritanya orang tua saya minta dicariin mobil, dengan embel-embel jangan menyarankan beli mobil baru, bikin stress!
Lha kalo gini, giliran
kami yang stress. Namanya mobil second ngga ada garansinya, apalagi kami
bukanlah orang yang paham betul tentang mesin mobil. Browsing-browsing
di internet, saya menemukan beberapa tips kalo mau beli mobil bekas, tapi nemunya setelah mobil dibeli, bodooooh… *ala squidward lagi ngeledek spongebob
Saya di sini bukan mau
cerita gimana proses mencari mobil kemarin, itu juga bikin stress, yaah
meskipun udah berlalu. Saya hanya ingin berbagi tips, setidaknya biar
ada sesuatu yang berguna dalam blog ini, hehehe. Oya tips ini beda lo
dengan tips yang saya dapat dari hasil browsing yang udah saya link-an
di atas tadi.
Ok, kita mulai!
Tentukan mobil yang anda inginkan. Sesuaikan
antara kebutuhan, keinginan, dengan budget yang anda miliki. Misalnya,
jika butuh mobil dengan kapasitas penumpang yang banyak, pilihlah mobil
keluarga seperti minibus (avanza, xenia, kijang). Untuk tahun pembuatan
mobil tergantung dana yang sudah disipakan. Nah kalau anda sudah punya
bayangan, sebelum memutuskan ada baiknya anda ketahui dulu kelemahan
maupun kelebihan mobil itu berdasarkan review kebanyakan orang, yang
bisa dilihat di sini.
Mulailah mencari. Iklan
mobil bekas bertebaran dimana-mana, mulai dari koran, brosur, sampai
website jual beli. Anda juga sebenarnya bisa mencarinya di showroom
mobil bekas, tapi kalau mau harga lebih murah, saya sarankan beli secara
langsung kepada user, lumayan bisa menghemat 1-2 juta. Sambil mencari,
anda bisa sekalian tahu informasi harga. Coba deh anda ke showroom dan
bilang berencana menjual mobil (sebutkan mobil yang mau anda beli),
bilang aja kondisi mobil bagus, mulus, kira-kira showroom mau membeli
dengan harga berapa. Nah, itu bisa jadi patokan harga beli mobil yang
anda inginkan. Atau kalo ngerasa ribet anda buka aja website jual beli,
misalnya www.berniaga.com,
di website itu anda bisa melakukan pencarian mobil berdasarkan merk
nya, tahunnnya, harganya, maupun lokasinya. Iklan di sana pun selalui
disertai foto, jadi paling tidak kita bisa liat dulu dari jauh kondisi
mobil yang mau kita beli. Menyangkut soal harga, anda harus perhatikan
juga accecories yang sudah ada di mobil itu (ada keterangannya di
iklan). Lebih banyak accecorisnya pasti harganya akan lebih mahal.
Sebaiknya carilah mobil dengan plat sesuai domisili anda supaya lebih
mudah dan murah dalam proses balik nama nanti.
Tentukan beberapa opsi. Anda
bisa memilih tiga atau empat mobil dari sekian banyak iklan yang sudah
anda buka. Hubungi pemliknya via telepon (kadang ada yang menolak
komunkasi via SMS) dan buatlah janji untuk melihat mobil secara
langsung. Kalau tempatnya berdekatan, anda bisa atur waktunya supaya
setelah melihat mobil A, anda bisa langsung menuju ke mobil B, dan
seterusnya. Lebih hemat waktu dan tenaga.
Ajaklah orang yang ngerti mobil. Bisa
orang bengkel yang sudah anda kenal dan percaya, gunanya untuk
dijadikan tempat curhat eh maksudnya konsultasi tentang mobil. Paling
tidak kalo kondisi mobil baik itu body maupun mesin ada yang kurang sip,
yang tak kasat mata oleh kita orang awam, dia bisa memberi tahu.
Sampai di tkp, amati
baik-baik mobil inceran anda (waduh bahasanya maling banget ya,
hihihihi). Amalkan pribahasa yang mengatakan semut di seberang lautan
tampak, dan gajah di pelupuk mata tak tampak. Kenapa? Karena anda memang
harus mencari cela dari mobil yang masih milik orang lain ini sampai se
detil-detilnya. Lihat bodinya, adakah yang penyok atau baret parah?
(kalo baret tipis masih wajar ya, namanya juga mobil bekas, mau yang
mulus? Ya beli yang baru :p). Lihat rodanya, masih bagus, apa harus
segera diganti. Tengok kepet mobilnya (kemarin waktu beli mobil baru
nyadar kepet nya ngga ada satu setelah transaksi, hiks). Perhatikan
interior mobil, jok nya, karpet-karpetnya, ac nya, tape nya, setir nya,
dashboard nya, pokoknya semua, jangan sampai ada yang luput dari
pantauan anda. Yang terakhir mesinnya, ada baiknya anda juga melakukan
test drive, biar tahu kekurangan-kekurangan pada mesin. Nah,
kekurangan-kekurangan inilah yang bisa menjadi dasar kita melakukan
negosiasi alias tawar menawar nantinya.
Jangan lupa lihat surat-suratnya. Setelah
lihat mobil secara keseluruhan anda bisa minta untuk melihat STNK dan
BPKB mobil. Kalau pajak nya habis sebentar lagi bisa dijadikan alesan
buat nawar harga loh. Dari BPKB anda juga bisa tahu riwayat mobil itu,
maksudnya sudah berapa banyak tangan yang pernah memiliki. Mobil tangan
pertama tentunya nlai jual akan lebih tinggi dari mobil tangan kedua,
ketiga, keempat, dan seterusnya. Oya, hati-hati katanya ada yang namanya
STNK palsu loh… , ntar deh kita bahas di postingan
selanjutnya (kalo ingat hihihi). Selain surat, tanyakan juga kelengkapan
standart mobil yaitu buku panduan, ban serep, dan kunci roda, kalo ngga
ada ya tawar lagiiii tapi tunggu dulu
Jangan buru-buru memutuskan. Anda
kan masih punya pilihan mobil lain yang belum dilihat. Bilang saja sama
si pemilik mobil, anda masih harus discuss dengan suami atau istri atau
selingkuhan, eh.. :p Jadi jangan buru-buru, tapi jangan kelamaan juga
nanti keburu diembat orang.
Lakukan negosiasi, kalau
anda sudah memutuskan mobil mana yang akan anda pilih. Tentunya setelah
anda berkonsultasi dengan orang paham mobil yang anda bawa ke tkp tadi.
Rundingkan mana yang lebih bagus dari beberapa mobil yang sudah anda
lihat berdua, dengan mempertimbangkan aspek harga maupun kondisi mobil.
Kalo sudah, sholat istikharoh, karena hanya Alloh lah, sebaik-baik
pengambil keputusan :). Anda bisa melakukan tawar-menawar lewat telepon
dengan pedoman harga pasaran mobil yang sudah anda survey dari berbagai
sumber dan catatan kekukarangn mobil yang sudah anda buat.
Pada saat tawar menawar, ada
kemungkinan si penjual bertahan pada harga yang dia tawarkan dengan
alasan mobilnya nanti mau dibawa ke salon dulu biar bersih, n biaya
salon mobil mahal (pengalaman pribadi). Nah sebaiknya anda tanyakan
berapa sih biaya salon mobil, taruhlah misalnya dia jawab 1juta, bilang
aja, kurangin harganya 1 juta, biar mobilnya anda sendiri yang bawa ke
salon. Klao anda emang bener-bener mau nyalonin mobilnya, saya
denger-denger kalo di salon di rumah kita aja harga jauh lebih dengan
kualitas sama.
Setelah deal, lakukan
transaksi pembayaran via transfer bank setelah lebih dulu anda menerima
surat-surat kendaraan yang lengkap, lengkap dengan kwitansi kosong
bermaterai 6000 yang ditandatangani pemilik mobil (nama sesuai STNK).
Cek kembali kondisi mobil dan perlengkapan standart yang sudah
semestinya ada (kunci roda, ban serep, buku panduan).
Sekarang mobil sudah jadi milik anda!
Berhentilah untuk membuka-buka lagi iklan mobil bekas paling tidak
selama enam bulan atau lebih, karena bisa jadi anda akan melihat ada
mobil yang lebih ok dengan harga lebih murah yang akhirnya menimbulkan
penyesalan berkepanjangan pada diri anda. Kalaupun memang bener ada yang
seperti itu, ya sudahlah anggap aja memberikan rejeki lebih pada orang
lain *episode menghibur diri sendiri