Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CARA MUDAH PERIKSA KONDISI KOPLING

Problem pembebas kopling
Bila kopling tidak dapat bebas, maka perpindahan gigi sukar dan gigi
bersentuhan. Bagaimana menentukan kopling tidak dapat terlepas :
a. Berilah ganjalan pada roda-roda
b. Tarik atau pasanglah rem tangan
c. Tekan pedal kopling kemudian hidupkan mesin
d. Lepaskan pedal kopling dengan tuas transmisi pada posisi netral
e. Pindahkan tongkat perlahan-lahan ke posisi mundur tanpa menginjak pedal kopling dan tunggu gigi-gigi bersentuhan
f. Bila gigi bersentuhan tekan pedal kopling perlahan.
Bila gigi tidak bersentuhan lagi bersamaan dengan pedal kopling
ditekan dan perpindahan gigi-giginya lembut, berarti kopling tidak
ada problem pada saat dibebaskan.
Pada saat dilakukan pemeriksaan seperti di atas yang perlu
diperhatikan ialah :
1. Jangan memindahkan gigi terlalu kasar karena dapat merusak gigi-gigi.
2. Pada percobaan ini, tuas dipindahkan dari netral ke posisi mundur, gigi mundur tidak dilengkapi mekanisme sincromesh. Gigi tidak dapat mudah berkaitan dan kadang-kadang tidak dapat berkaitan. Bila kopling mempunyai masalah tidak dapat bebas, masalah tersebut dapat diketahui lebih mudah dengan perpindahan ke arah gigi maju.
Kopling selip
Kopling selip artinya kopling selip diantara pelat penahan dan roda
penerus pada saat kopling berkaitan. Bila kopling selip tenaga mesin
tidak dapat diteruskan sepenuhnya ke transmisi
Terjadinya kopling selip ini dapat diketahui dari gejala-gejala
sebagai berikut :
a. Kecepatan kendaraan tidak dapat bertambah pada saat diakselerasi secara tiba-tiba
b. Bau hangus dari kopling
c. Tenaga mesin kurang pada saat mendaki
d. Pemakaian bahan bakar boros.
Bagaimana menentukan bahwa kopling selip :
a. Pasang ganjalan pada roda-roda
b. Pasang/tarik rem tangan
c. Tekanb pedal kopling dan hidupkann mesin
d. Posisikan tuas gigi pada kecepatan tertinggi [4 atau 5]
e. Tambah putaran mesin dan angkat kopling secara perlahan-lahan.
Bila mesin mati berarti kopling tidak selip. Namun sebaliknya bila mesin masih dalam keadaan hidup berarti kopling mengalami selip.
Pada saat melakukan pengetesan seperti ini yang perlu diperhatikan adalah : jangan melakukann tes terlalu lama karena dapat menimbulkan panas pada kopling.
Problem perkaitan kopling
Perkaitan kopling kadang-kadang disertai getaran-getaran dan kendaraan loncat sebelum kopling terkait secara sepenuhnya.
Dengan demikian saat start yang lembut dapat terganggu. Kejadian ini disebut problem perkaitan kopling.
Bagaimana cara menemukan problem keterkaitan kopling :
a. Lepaskan penahan-penahan roda dan posisikan tuas pemindah pada gigi rendah
b. Lepaskan pedal kopling dan jalankan perlahan-lahan.
Bila kendaraan bergerak tanpa adanya getaran berarti kopling tidak
ada problem keterkaitan. Getaran yang kecil sulit diketahui pada
saat start tetapi bila kendaraan berjalan di tanjakan atau bila
kondisi bermuatan sehingga getaran mudah diketahui.
Bunyi kopling
Suara-suara dari kopling kadang-kadang sukar terdengar setelah mesin
dihidupkan. Pengetesan ini diperlukan pendengaran yang tajam dan
ketelitian.
Bagaimana menentukan suara-suara atau bunyi
a. Letakkan penahan roda
b. Tekan pedal kopling dan hidupkan mesin
c. Lepaskan pedal kopling dengan posisi tuas pemindah di netral
d. Tekan pedal kopling sampai penuh.
Ulangi menekan dan melepas pedal kopling secara cepat dan lambat
untuk mengetahui suara-suara atau bunyi dari kopling.
Dengan informasi ini diharapkan para pemakai kendaraan dapat
menganalisa sendiri sistem koplingnya agar kesulitan di jalan raya
dapat diantisipasi secara dini. *

sumber : http://www.indofiat.com/index.php?modName=tips&todo=detail&id=54