Mengemudi Lama Saat Mudik, Lakukan Stretching
F: Contoh salah satu gerakan peregangan (aplausthelifestyle)
JAKARTA -
Mudik menjadi salah satu ritual yang sulit untuk ditinggalkan oleh
masyarakat Indonesia guna menyambut merayakan Hari Raya Idul Fitri di
kampung halaman.
Dari tahun ke tahun pun jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi terus meningkat. Guna mengurangi angka kecelakaan akibat lelah selama perjalanan, dr. Grace Tumbelaka, SpKO punya tips agar pengemudi tetap bugar meski menempuh perjalan darat yang cukup jauh.
"Banyak persiapan tentunya untuk melakukan mudik salah satunya menjaga kondisi fisik. Duduk sampai berjam-jam dapat membuat otot kaku, pegal dan tidak nyaman karena saking lamanya. Untuk menghindarinya lakukan peregangan sebelum dan sesudah menyetir." papar staff medis salah satu perusahaan BUMN di Jakarta.
Menurutnya, peregangan dapat dilakukan baik di dalam maupun di luar mobil. "Jika ingin melakukan peregangan di dalam mobil sebaiknya perhatikan kondisi jalan. Jangan sampai akibat melakukan peregangan konsentrasi malah terganggu. Jika ingin melakukannya turun dari kendaraan pilih tempat yang aman agar peregangan bisa lebih maksimal karena semua anggota tubuh bisa untuk diregangkan." terangnya kepada Okezone.
Kekurangan peregangan yang dilakukan didalam kendaraan adalah tidak semua anggota badan bisa direnggangkan contohnya kaki. Sementara bagian yang mudah untuk dilakukan peregangan seperti kepala, tangan dan badan.
Sebelum melakukan peregangan dianjurkan menarik nafas dalam-dalam namun dalam pelaksanaannya usahakan bernafas normal. Selama melakukan peregangan usahakan badan dalam kondisi rileks dan jangan tergesa-gesa karena hasilnya bisa tidak maksimal. Panjangnya jarak yang ditempuh, sebaiknya perenggangan dilakukan 3 jam sekali. "Sekali juga cukup tapi kalau bisa diulang lebih baik lagi." imbuhnya.
Dokter kelahiran Jakarta 31 Januari 1969 ini menambahkan yang perlu diperhatikan dalam melakukan peregangan adalah jangan melakukan gerakan menghentak karena akan berpeluang menimbulkan masalah otot. Berikut adalah gerakan peregangan yang dapat dilakukan didalam mobil tentunya dalam kondisi berhenti seperti saat lampu merah atau terkena macet.
Peregangan Otot Saat Nyetir
Peregangan kepala: Tengok ke kanan hitung sepuluh kali kemudian ganti tengok kiri dengan hitungan yang sama. Setelah itu kepala miringkan kanan dan hitung sepuluh kali, kemudian lalukan gerakan sebaliknya. Hindari gerakan mendongak atau menunduk terlalu dalam karena dikhawatirkan dapat timbul cedera tulang leher belakang.
Peregangan tangan: Tangan kiri seolah memegang bahu kanan lalu tarik siku kiri dan hitung 10 kali, kemudian lakukan gerakan sebaliknya. Setelah itu tangan kiri pegang pundak belakang (tangan membelakangai kepala) tarik siku kiri dengan tangan kanan dan hitung 10 kali. Lalukan gerakan serupa setelahnya.
Peregangan badan: putar badan ke kanan dan tahan dalam hitungan sepuluh kali setelah itu lakukan gerakan sebaliknya.
Tips perenggangan ini juga dapat dipraktekkan bagi anda yang melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan sepeda motor. Selamat mencoba!
(zwr)
sumber