Konfigurasi HotSpot Mikrotik Sebagai Radius Client
Selain dapat dihubungkan dengan radius antar mikrotik, mikrotik router
os juga dapat dihubungkan dengan radius selain mikrotik, dalam hal ini
dihubungkan secara external dengan Freeradius.
Langkah 2
Mengubah nama interface
Selanjutnya ialah menghubungkan Freeradius dengan Radius Mikrotik
Dalam hal ini saya berniat membuat hotspot dengan mikrotik sebagai radius client.
Setelah di reset, mikrotik mempunyai ip default ether 2 192.168.88.1,
username=admin, dan setiap interface sudah dikonfigurasi secara NAT.
Ubah IP Client dengan gatewat ip mikrotik 192.168.88.1. Misal IP Client 192.168.88.2.
Tancap Kabel UTP pada interface selain ether2, karena ether2 yang mempunyai IP 192.168.88.1
Login via Winbox
Langkah 2
Mengubah nama interface
Langkah 3
Merubah IP pada ether 1 (Perlu diingat bila kabel UTP pada ether1 pindahkan ke ether3
Disini saya menggunakan IP 192.168.16.28
Langkah 4
Login kembali dengan Winbox, ether1 saya gunakan sebagai input internet Connection
Langkah 5
Menanbah Gateway pada ether1
Langkah 6 (Optional)
Membuka rule Firewall agar koneksi dari atas dapat mengakses administrasi rb750
Langkah 7
Membuat Radius Client
Input IP Freeradius dan password yang akan digunakan agar Radius Mikrotik dan Freeradius dapat berkomunikasi.
Langkah 8
Membuat Server Profil
Server Profil ini berguna agar menentukan Hotspot Service menggunakan
protocol Authentification yang cocock dan menggunakan Radius
Pada tab login, disarankan menggunakan PAP dilengkapi HTTPS karena Freeradius tidak dapat mentranslasikan MD5 ke LDAP Zimbra.
Langkah 9
Menerapkan Server Profil
Langkah 10
Mengubah DNS
DNS lama dihapus dan diganti dengan DNS baru.
Langkah 11
Setting AP