Membuka Port Service Server ClearOS 6
Didalam ClearOS 6.3 setiap service yg belum “dibukakan” port-nya,
maka aplikasi service tersebut walaupun telah terinstall tetap tidak
bisa dijalankan atau dipergunakan.
Contoh kasus: Squid 2.7 Stable 9 memakai port 3128 dalam mode standalone tidak akan bisa diakses (sebagai web proxy). Namun setelah dibuka port-nya di incoming firewall, service dapat berjalan seperti biasa.
Hal ini berbeda jauh dengan sistem ClearOS 5.2, sistem aplikasi service didalan ClearOS 5.2 dapat langsung berjalan setelah di-install-kan.
Maksud dari ClearOS 6.3 menerapkan sistem buka-tutup service untuk setiap aplikasinya adalah untuk memaksimalkan security / keamanan dari sebuah server ClearOS. Ini menunjukkan setidaknya dengan settingan “default” pun ClearOS bisa dikatakan benar-benar aman dari “serangan” luar.
Berikut screenshoot cara menghidupkan port untuk setiap service aplikasi server ClearOS 6.3;
SS WebConfig Incoming Port on ClearOS 6.3 by Brian Rahimsyah COSI
Sumber : http://url.stisitelkom.ac.id/92826
Membuka Port Service Server ClearOS 6
Contoh kasus: Squid 2.7 Stable 9 memakai port 3128 dalam mode standalone tidak akan bisa diakses (sebagai web proxy). Namun setelah dibuka port-nya di incoming firewall, service dapat berjalan seperti biasa.
Hal ini berbeda jauh dengan sistem ClearOS 5.2, sistem aplikasi service didalan ClearOS 5.2 dapat langsung berjalan setelah di-install-kan.
Maksud dari ClearOS 6.3 menerapkan sistem buka-tutup service untuk setiap aplikasinya adalah untuk memaksimalkan security / keamanan dari sebuah server ClearOS. Ini menunjukkan setidaknya dengan settingan “default” pun ClearOS bisa dikatakan benar-benar aman dari “serangan” luar.
Berikut screenshoot cara menghidupkan port untuk setiap service aplikasi server ClearOS 6.3;
SS WebConfig Incoming Port on ClearOS 6.3 by Brian Rahimsyah COSI
Sumber : http://url.stisitelkom.ac.id/92826
Membuka Port Service Server ClearOS 6